Fiqih Ibadah

Hal-hal yang Membatalkan Wudhu’


Wudhu seorang muslim batal karena hal-hal berikut ini:

  • Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur, baik berupa air kecil ataupun air besar.
  • Keluar angin dari dubur (kentut).
  • Hilang akalnya, baik karena gila, pingsan, mabuk atau karena tidur yang nyenyak hingga tidak menyadari apa yang keluar darinya. Adapun tidur ringan yang tidak menghilangkan perasaan, maka tidak membatalkan wudhu.
  • Menyentuh kemaluan dengan tangan dengan syahwat, apakah yang disentuh tersebut kemaluannya sendiri atau milik orang lain, karena Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menyentuh kemaluannya hendaklah ia berwudhu”. [Riwayat Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al Albani].
  • Memakan daging unta, Karena ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya: “Apakah kami harus berwudhu karena makan daging unta? Nabi menjawab : Ya.” [Riwayat Muslim]

Begitu pula memakan usus, hati, babat atau sumsumnya adalah membatalkan wudhu, karena hal tersebut sama dengan dagingnya.

Adapun air susu unta tidak membatalkan wudhu, karena Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam pernah menyuruh suatu kaum minum air susu unta dan tidak menyuruh mereka berwudlu sesudahnya. [Muttafaq ‘alaih]

Untuk lebih berhati-hati, maka sebaiknya berwudhu sesudah minum atau makan kuah daging unta.

Apabila seorang muslim berhadats kecil (tidak berwudhu), maka haram melakukan hal-hal berikut ini:

  • Mengerjakan shalat. Orang yang berhadats tidak boleh melakukan shalat kecuali setelah berwudhu terlebih dahulu, karena Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:”Allah tidak menerima shalat yang dilakukan tanpa wudhu”. [Riwayat Muslim]
    Boleh bagi orang yang tidak berwudhu melakukan sujud tilawah atau sujud syukur, karena keduanya bukan merupakan shalat, sekalipun lebih afdhalnya adalah berwudhu sebelum melakukan sujud.
  • Melakukan thawaf. Orang yang berhadats kecil tidak boleh melakukan thawaf di Ka`bah sebelum berwudhu, karena Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda : “Thawaf di Baitullah itu adalah shalat”. [Riwayat Turmudzi dan dinilai shahih oleh Al Albani dalam Al Irwa’ (121)]
    Dan juga karena Nabi berwudhu terlebih dahulu sebelaum melakukan thawaf. [Muttafaq ‘alaih]

About Admin

di dunia yang penuh dengan syubhat dan fitnah, ana menjadi orang yang terasing. semula ana berasal dari pulai terasing yaitu pulau madura dan sekarang berada di bumi yang penuh fitnah dan syubhat

Diskusi

49 respons untuk ‘Hal-hal yang Membatalkan Wudhu’

  1. Assalamualaikum warahmatullahi wabnarakatu.
    Ana mau tanya, apakah memegang pantat itu membatalkan wudhu, beserta dalilnya, dan ualam yang mendukungnya. min fadhlik.

    Posted by Zubair | Selasa, Desember 16, 2008, 11:17 am
  2. wa’alaykumussalaam warohmatulloh wabarokatuh…
    memegang pantat atau kemaluan tidak batal selama ada penghalangnya. coba antum buka situs lain, misalkan
    muslim.or.id
    muslimah.or.id

    wallaahua’lam

    Posted by abdul aziz | Selasa, Desember 16, 2008, 9:01 pm
  3. ana mau tanya kalau menyentuh akhwat gimana?? batal gak ya

    Posted by imani | Kamis, April 16, 2009, 6:49 am
  4. jelas sekali menyentuh wanita yang bukan mahromnya batal..penjelasan lebih lanjut tanya ke forum assunnah..

    Posted by abdul aziz | Kamis, April 16, 2009, 2:41 pm
  5. ana mau tanya bagaimana hukumnya apabila suami bersalaman dengan istri selesai shalat,apakah wudhunya batal atau tidak?

    Posted by imran | Minggu, Agustus 23, 2009, 6:18 am
  6. suami dan istri adalah mahrom..jadi tidak btal wudhu’nya bila bersentuhan..tapi, yang jadi masalah hukum bersalaman sesudah sholat…secara umum jelas itu bid’ah tapi untuk suami istri saya belum pernah mendengarnya..wallaahua’lam.silahkan antum bertanya kepada ahlinya..

    Posted by abdul aziz | Rabu, Agustus 26, 2009, 9:46 pm
    • assalamu`alaikum,,, mhon maaf sblumx, sepenthuan saya namax suami istri itu klau bersentuhan bathal wudhux, maka dinamakan mahrom, alias bukan sedarah, makax dblehkan nikah,,

      Posted by amang | Senin, Juni 25, 2012, 7:12 am
      • Keterangan dari kitab Fathul mu’in {khusus yg bermadzhab syafii}: ورابعها تلاقي بشرتي ذكر وانثي ولوبشهوة وان كان احدحهمامكرها اوميتا
        Artinya : dan yg keempat {yg membatalkan wudhu } adalah bertemunya dua kulit pria dan wanita walaupun tanpa syahwat ,dan salah satu dari keduanya dalam keadaan di paksa atau menjadi mayat….. yg di maksud wanita di sini adalah wanita yg boleh di nikah .

        Posted by bejo | Rabu, November 28, 2012, 12:46 am
  7. Assalamu’alaikum wr.wb
    saya mau tanya,kalau sesudah wudhu tdk membaca bacaan sesudah wudhu,apakah syah wudhu tsb ?

    Posted by Dally | Jumat, Oktober 1, 2010, 1:22 pm
  8. wa’alaykumussalaam warohmatulloh…
    wallaahua’laam..yg ana tahu itu sunnah..coba antum tanya ke muslim.or.id semoga membantu

    Posted by abdul aziz | Senin, Oktober 4, 2010, 12:25 pm
  9. setahu saya bersalaman antara suami istri setelah sholat itu bukan bid’ah.malah bisa mendamaikan mereka yang sedang berseteru.kalau seperti itu bid’ah,karena Nabi dulu tidak melakukannya,berarti menulis di blog juga bid’ah

    Posted by isti | Jumat, Desember 10, 2010, 12:34 pm
  10. ukhti isti, menulis di blog bukan bid’ah…bid’ah yg dimaksud adalah bid’ah dalam agama..dalilnya sudah jelas… Barangsiapa yang beramal yang tidak ada contohnya dalam agama ini, maka amalannya tertolak, juga dalil turunnya wahyu terakhir..

    Posted by abdul aziz | Sabtu, Desember 11, 2010, 10:27 am
  11. Assalamu’alaikum wr.wb.
    maaf saya mau bertanya.. apakah keluar kotoran atau cairan (flu) dari hidung sesudah berwudhu membatalkan wudhu nya..?
    dan apakah kalau kita sedang sholat atau tidak dan ingin mengeluarkan angin dari pantat (kentut) tetapi ditahan agar tidak keluar wudhu nya batal..? terima kasih ustad..

    Posted by umafebriansyah | Sabtu, Mei 7, 2011, 2:24 am
  12. flu atw smisalny yg keluar dr hidung tdk membtlkn wudhv dn sholat.
    sedangkan untuk menahan kentut saat sholat. Rasululloh bersabda: Tidak boleh shalat saat makanan dihidangkan dan tidak pula ketika menahan buang hajat kecil dan besar.
    (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya, kitab Al Masajid Wa Mawadhi Shalat, Bab: Karahatus Shalat Bi Hadhratith Tha’am, no. 869.)
    wallaahva’lam.afwan ana bkn ustadz

    Posted by Abu Sahlan | Sabtu, Mei 7, 2011, 4:33 pm
  13. saya seorang wanita muslim..saya pernah mendengar bersentuhan dengan wanita non muslim sesudah berwudhu itu batal..bener gak sih?

    Posted by eni | Minggu, Mei 22, 2011, 7:12 pm
  14. dlm mghukumi suatu bth dalil.silahkn anti tny dalilny ap?bmuamalah dgn org kafir blh slm bkn perkara agama. shg ad kmgkinan bsentuhn.kcwl dgn bkn mahromny jelas harom.wallaahua’lam.

    Posted by Abu Sahlan | Minggu, Mei 22, 2011, 9:00 pm
  15. assalamualaikum

    saat berwudhu kita berbicra apakah batal .

    Posted by anna | Selasa, Mei 24, 2011, 4:54 pm
  16. wa’alaykumussalaam.. berbicara dalam berwudhu’ tidak membatalkan wudhu’. tapi sebaiknya ditahan sampai selesai wudhu’ kecuali dalam keadaan darurot. wallaahua’alam.

    Posted by Abu Sahlan | Selasa, Mei 24, 2011, 7:13 pm
  17. apakah besendawah membatalkan wudhu???

    Posted by odi | Rabu, Juli 27, 2011, 1:51 pm
  18. Jazakallah khairan katsiro

    Posted by Ummilia | Senin, Agustus 1, 2011, 4:46 am
  19. assalamualaikum….maaf saya masih bingung..apa menyentuh istri membatalkan wudhu’ ya..?? bukankah istri kita sdh muhrim kita…??? tolong penjelasannya…

    wassalam

    Posted by arhie_jayapura | Senin, Agustus 1, 2011, 12:19 pm
    • wa’alaykumussalaam warohmatulloh..
      suami istri adalah mahrom, jadi tidak membatalkan wudhu’.

      Posted by Admin | Senin, Agustus 1, 2011, 12:34 pm
    • Banyak diantara sahabat sahabat kita tidak tau apa arti sebenarnya mahrom atau muhrim itu ?
      mahrom ialah orang yg haram di nikahi contoh ; adik kandung perempuan , kakak kandung perempuan ,ibu ,saudara perempuan dari ibu ,saudara perempuan dari ayah ,ibunya ibu ,ibunya ayah dan seterusx sampai keatas .kalo kita punya wudhu bersentuhan orang yg di atas hukumnya tidak batal . bedanya kalo muhrim itu sobyeknya kalo mahrom itu obyeknya menurut ilmu nahwux fa’il dan maf’ul.

      Posted by bejo | Rabu, November 28, 2012, 1:24 am
  20. jajakallah… karena dgn ini kita bisa lebih hati… dan menjaga wudhu dari apa yng membatalkan nya

    Posted by nurwati | Rabu, Agustus 3, 2011, 10:23 am
  21. assalamuallaikum, saya mau tanya, kalo makan atau minum tidakkah membatalkan wudhu? makasih

    Posted by pram | Rabu, Agustus 24, 2011, 5:14 am
  22. Asslmkm.
    mw tnya.
    memakai pelembab ato kosmetik wajah yg mengandung kadar alkohol “sedikit” setelah berwudhu, apa wudhunya batal?

    Posted by haris bahriawan | Kamis, September 8, 2011, 7:51 am
  23. Waalaikum salam.aduh mas haris aku juga mau tanya itu. Ayo yang tau tolong jawab ditunggu! ^.^

    Posted by joni | Sabtu, September 10, 2011, 2:32 pm
    • afwan baru balas pertanyaannya:

      berikut sedikit penjelasan atas pertanyaan akh @haris dan joni

      Pertanyaan
      Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Saya menggunakan alat-alat kecantikan modern saat berpuasa, apakah saya dikenakan sesuatu karena menggunakannya .?

      Jawaban
      Tidak ada apa pun yang dikenakan pada seorang wanita yang berpuasa jika menggunakan cream pada wajahnya, baik untuk mempercantik dirinya ataupun bukan, yang penting semua kosmetik ini dengan segala macam rupanya yang digunakan di wajahnya atau di punggungnya atau di bagian badan lainnya tidak ada pengaruhnya terhadap orang yang sedang berpuasa dan tidak membatalkannya.

      [Fatawa wa Durus Al-Haram Al-Makki, Syaikh Ibnu Utsaimin, 3/65]

      Pertanyaan
      Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya : Apakah kosmetik pelembab kulit dapat membatalkan puasa jika termasuk jenis yang tidak menghalangi mengalirnya air pada kulit ..?

      Jawaban
      Tidak mengapa menggunakan kosmetik pelembab pada tubuh saat berpuasa jika hal itu dibutuhkan, karena pelembab itu hanya membasahkan permukaan kulit dan tidak masuk hingga ke dalam tubuh, kemudian jika pelembab itu diperkirakan dapat masuk ke pori-pori kulit maka hal itu pun tidak termasuk yang membatalkan puasa.

      *pertanyaan2 diatas diajukan sebagai pembatal puasa atau ga, begitu juga dengan wudhu. wallaau a’lam..

      Posted by Admin | Selasa, September 13, 2011, 9:29 am
  24. Assalammualaikum wr.wb.
    Saya mau tanya banyak org bilang kalau suami/pun istri bersentuhan setelah wudhu.itu batal ga’ sih
    Ada yg bilang Batal,ada yg blg ga’saya bingung…….wasalam

    Posted by Amik | Minggu, September 25, 2011, 5:14 am
  25. wah makasi ya pak admin, kalo boleh nanya lagi ni, gimana si tata cara mandi besar(hadas besar) , ada yang bilang mandi seperti biasa bersihkan seluruh badan lalu baru niat(baca doa hadaz besar)terus di guyur pakai air keseluruh tubuh, ada juga yang bilang 1,bersihkan kemaluan , 2 wudhu, 3 niat, 4 siram air keseluruh tubuh, yang bener yang mana ya mas. Tolong ya mas

    Posted by joni | Sabtu, Oktober 1, 2011, 2:04 pm
  26. terima kasi ya pak admin. . . . .add fbq dunk. . .buat temen gt hehehe

    Posted by jony | Senin, Oktober 10, 2011, 11:36 am
  27. Afwan ya akh….mau berpendapat aja nih……memang kita tidak boleh melakukan ibadah yang tidak sesuai dengan Al Quran dan tuntunan Rasulullah saw…..(bid’ah)
    Tapi dalam hal ini misal melakukan salaman dengan istri setelah sholat, memang tdk ada tuntunannya, tapi kan kita di posisi muammalah. Setelah sholat dan dzikir, satu detik setelah itu kita mau salaman, mau memegang wajah, kan urusannya bukan ibadah lagi…..jadi kenapa dimasukkan dalam bid’ah…..??

    Posted by panji | Jumat, Oktober 14, 2011, 3:42 am
    • bid’ah dalam agama jelas tidak boleh..kalo masalah salaman suami istri saya tidak bilang bid’ah. saya hanya khawatir itu masuk ke dalam kategori bid’ah karena rutinitas salaman selepas sholat. makanya untuk lebih jelasnya antum bisa tanya ke para asatidz silahkan tanya di konsultasisyariah.com

      afwan ya akh..

      Posted by Admin | Jumat, Oktober 14, 2011, 10:24 am
  28. asslmkm…
    ustd,, sy ingin tanya…
    kalau qt ssudah berwudhu, dan mendirikan shlat… setelah itu tidak hadas (tdk batal wudhu),, kmudian makan… apakah makan termasuk membatalkan wudhu?

    Posted by yuni | Jumat, Desember 9, 2011, 3:05 pm
  29. (Dikit2 bid’ah)2x Rosululloh tidak pernah mencium tangan ayah/ibunya. Klo kita melakukan apakah bid’ah juga?.
    Salaman sehabis sholat(jama’ah), emang buruk?bukannya untuk mempererat persaudaraan. Semenjak denger yg namanya bid’ah. Dan banyak bertebaran di internet, jadi ribet mw bljar islam. Dikit2 bia’ah dikit bid’ah

    Posted by kuli | Minggu, Juni 3, 2012, 2:15 am
  30. Assalamualaikum…wr.wb
    Ustad ak mau tanya.begini aku pernah membaca buku yang didalamnya memuat tentang hal-hal yang membatalkan wudhu disitu dimuat bacaan “Sesuatu yang keluar dari qubul (kelamin depan) atau dubur (kelamin belakang), baik itu yang keluar angin atau berupa benda lain, kecuali sperma atau mani.Biasanya yang keluar bagian depan adalah cairan. Semua cairan yang keluar dari bagian depan adalah najis kecuali mani.” terus dibacaan yang lain aku membaca “kalau keluar hadats baik dari lubang belakang maupun depan itu akan membatalkan wudhu. Misalnya seperti : keluar mani dan kentut. Semua yang disebutkan disini adalah membatalkan wudhu.”

    yang mau saya tanyakan, dari kedua pernyataan tersebut mana yang benar menurut ajaran islam? dan apakah keluarnya mani juga membatalkan wudhu?

    Posted by Jho'un Gtuueehh | Senin, Agustus 27, 2012, 10:29 pm
  31. kalau berwudlu dengan alkohol? cm ingin tau sejauh apa sifat alkohol

    Posted by hikarihuda30 | Selasa, Januari 8, 2013, 11:44 pm
  32. ASTAGHFIRULLAH……..sampai mslh salaman selesai shalt aja koq dianggap BID’AH. … Tlg jgn sdikit” slalu dikatakan bid’ah lah……!!!!! Pahamin dulu scara mndalam apa definisi bid’ah itu dlm agama….jgn smbanrang berkata – kata BID’AH (kpd org lain) hanya berbekal hadist Rasulullah SAW..tnpa memahami ssguhnya dfinisi bid’ah tsb. “…tiap” bid’ah itu adlh sesat……dst” Apakah bersalaman stlah shalat itu SESAT…apakah berdzikir & bersolawat atas Nabi scra brjama’ah juga SESAT…apakah berdoa( kpd sang Khaliq) scr berjamaah dgn dipimpin Imam selesai shalat juga SESAT ?????
    pppfuuuuhhhhhhh……..gmn mau maju umat ISLAM kl gn hari msh gemar ngoimongin BID’AH aja……..?????!!!!!!! Banyak hal yg lbh pnting bung untuk mmbangun ISLAM, dr pd skdar membi’ahkan org lain !!!!!

    Posted by maryudi | Rabu, Juni 5, 2013, 12:15 am
  33. Jika memegang kemaluan namun tdk dgn syahwat apakah membatalkan wudhu?

    Posted by hamba Allah | Jumat, Agustus 16, 2013, 5:21 am
  34. Assalamualaikum .
    Saya mau tanya, apakah wudhu kita batal selesai wudhu menggunakan pelembab atau krim wajah ?
    Tolong dibalas ya, terima kasih 🙂

    Posted by agus rohani hidayat | Kamis, Juli 3, 2014, 6:43 pm

Tinggalkan Balasan ke joni Batalkan balasan