About Islam, Adab, Akhlak,dan Nasihat, Aqidah dan Manhaj, Tazkiyatun Nufus, wala' wal bara'

Senjata Penepis Godaan Iblis dan Setan


Ketahuilah! Sekalipun Iblis dan setan begitu kejamnya kepada manusia, akan tetapi Alloh menerangkan bahwa tipu daya mereka sungguh lemah. Alloh berfirman:

Sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setang itu adalah lemah.” (QS. an-Nisa’: 76)

Adapun senjata untuk melawan Iblis ini banyak sekali, di antaranya:1. Senantiasa berdoa kepada Alloh

Dialah Alloh yang menciptakan Iblis dan setan, Dia pula yang menundukkan keinginannya yang jelek. InsyaAlloh dengan berdoa kepada-Nya, kita akan diselamatkan dari godaannya.

Ibnu Umar berkata: “Tidaklah Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meninggalkan doa ini ketika pagi dan sore:

Ya Alloh jagalah diriku dari depanku dan dari belakangku, dan dari kananku dan dari kiriku dan dari atasku. Dan aku berlindung dengan menyebut keagungan-Mu bila aku hancur dari bawahku.” (HR. Abu Dawud 2/738, dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohihut Targhib 1/160)

2. Sering beristighfar dan minta ampun

Dari Sahabat Abu Sa’id al-Khudriy saya pernah mendengar Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya Iblis berkata kepada Robb-Nya, Demi Keagungan-Mu dan Kemuliaan-Mu, aku tetap terus menggoda anak Adam selagi nyawa mereka masih ada, maka Alloh berkata: Maka Demi Keagungan-Ku dan Kemuliaan-Ku, Aku pun tetap mengampuni mereka selagi mereka minta ampun kepada-Ku.” (HR. Ahmad dishohihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Shohihah 1/103)

3. Meningkatkan iman dan bertaqwa kepada Alloh

Alloh berfirman:

Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Robb-nya.” (QS. an-Nahl: 99)

4. Hendaknya semua ibadah dilakukan dengan ikhlash

Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlish di antara mereka.” (QS. al-Hijr: 39-40)

5. Sering membaca al-Qur’an

Dari Abu Hurairoh, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Janganlah kamu menjadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqoroh.” (HR. Muslim 2/188)

6. Sering membaca ta’awudz

Membaca ta’awudz atau berlindung kepada Alloh dari godaan setan atau makhluk jahat, lebih dibutuhkan terutama pada saat:

–          Ketika akan membaca al-Qur’an.

–          Sedang digoda, seperti was-was, marah, dan lainnya.

–          Ketika akan kumpul dengan istri. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Seandainya salah satu di antara kamu ingin mengumpuli istrinya lalu membaca: “Dengan menyebut nama Alloh. Ya Alloh jauhkan kami dari gangguan setan dan jauhkan setan dari yang Engkau rizqikan kepada kami,” maka jika ditakdirkan dia punya anak pada saat itu tidaklah setan mampu membahayakan dirinya selamanya.” (HR. Muslim 4/155)

–          Pada saat akan buang air kecil dan besar

Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kamu akan masuk WC, maka bacalah:

“Ya Alloh aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal yang keji dan kotor.” (HR. Bukhori 1/48)

–          Pada saat marah

Sulaiman bin Shurod berkata: “Ketika ada dua orang yang sedang caci maki di sisi Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga salah satunya amat marah, membengkak otot lehernya dan merah wajahnya, maka beliau berkata: sungguh aku tahu kalimat yang apabila mereka mau membacanya pasti akan hilang marahnya. Lalu pergilah orang itu dan mengabarkan kepada Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau bersabda:

Berlindunglah kamu kepada Alloh dengan membaca a’udzu billahi minasy syaithonir rojiim.” (HR. Bukhori 8/19)

7. Sering membaca basmalah

Membaca bismillah adalah senjata yang kuat untuk membentengi diri dari godaan setan, sungguh sangat diperlukan ketika kita akan beramal yang baik, misalnya:

–          Ketika akan makan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya setan ikut makan dengan orang yang tidak menyebut nama Alloh.” (HR. Muslim 6/107)

Ketika makan dan minum hendaknya tidak dengan tangan kiri. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Janganlah kamu makan dengan tangan kiri karena sesungguhnya setan makan dengan tangan kiri.” (HR. Muslim 6/108)

–          Ketika masuk rumah

Jabir bin Abdillah berkata: “Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila sudah lewat beberapa saat dari tenggelamnya matahari, maka boleh kamu lepaskan anak-anakmu dan tutuplah pintu rumah dan bacalah basmalah, karena setan tidak bisa membuka rumah yang tertutup.” (HR. Bukhori 7/145)

8. Sering berdzikir kepada Alloh

Dzikir kepada Alloh adalah pembendung godaan setan. Misalnya:

–          Adzan dan iqomat serta orang yang menjawab adzan maka setan akan lari darinya.

Dari Abu Hurairoh, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya setan apabila dikumandangkan adzan dia lari sambil mengeluarkan suara kentutnya.” (HR. Muslim 2/6)

–          Segera berwudhu ketika bangun dari tidur

Dari Abu Hurairoh, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Apabila salah satu di antara kamu bangun dari tidur hendaknya berwudhu dan mengeluarkan air hidung tiga kali karena sesungguhnya setan bermalam di lubang hidungnya.” (HR. Muslim 1/146)

–          Bila menguap hendaknya menolak dengan sekuatnya

Dari Abu Hurairoh, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Menguap itu dari setan, maka jika salah satu di antara kamu menguap, hendaklah menahan semampunya, maka jika salah satu di antara kamu bersuara “huaah” maka setan tertawa.” (HR. Bukhori 4/152)

9. Seringlah sujud, baik pada waktu sholat atau di luar sholat

Sujud ini biasa kita lakukan pada saat sholat sebagaimana mestinya, dan boleh kita kerjakan ketika ada sebab, misalnya:

–          Bersujud ketika membaca ayat sajdah.

Dari Abu Hurairoh, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Apabila anak Adam membaca ayat sajdah lalu dia sujud, maka setan itu pergi dan menangis dan berkata celaka diriku, anak Adam diperintah sujud, maka dia sujud, lalu dia mendapat surga sedangkan aku diperintah sujud aku enggan maka aku masuk neraka.” (HR. Muslim 1/61)

–          Pada saat ragu-ragu ketika sholat atau salah gerakannya.

Dari Abu Hurairoh, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Jika salah satu di antara kamu menjalankan sholat maka datanglah setan, dan menggodanya, sehingga dia tidak tahu berapa roka’at dia sholat. Maka jika salah satu di antara kamu menjumpai demikian, hendaklah sujud dua kali dalam keadaan duduk.” (HR. Muslim 2/82)

Dianjurkan pula kita sujud syukur pada saat kita mendapatkan kenikmatan dan lainnya.

Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron (Majalah Al-Furqon vol. 102)

About Admin

di dunia yang penuh dengan syubhat dan fitnah, ana menjadi orang yang terasing. semula ana berasal dari pulai terasing yaitu pulau madura dan sekarang berada di bumi yang penuh fitnah dan syubhat

Diskusi

2 respons untuk ‘Senjata Penepis Godaan Iblis dan Setan

  1. maaf jika komentar saya kurang nyambung, tapi ada beberapa hal yang kadang2 terjadi dalam shalat, mohon uztadz membantu memberi jawaban ;
    1.jika kita lupa jumlah rakaat yg sudah dilaksanakan, bgmn caranya melakukan sujud tsb, apakah dilaksanakan setelah shalat atau di dalam shalat ?
    2. sy sering melakukan sujud setelah shalat fardhu dan mengucapkan Alhamdulillah sebanyak 3x (untuk menyatakan syukur sy kepada Allah SWT) apakah hal ini salah bila saya lakukan ?

    Posted by Fauzan | Rabu, Juni 22, 2011, 11:46 am
  2. 1. akh fauzan silahkan antum baca artikel ini:
    https://ibnujafar86.wordpress.com/2011/05/23/sujud-sahwi-bila-ragu-dan-lupa-bag-1/
    https://ibnujafar86.wordpress.com/2011/05/23/sujud-sahwi-bila-ragu-dan-lupa-bag-2/
    2.apa yg antum kerjakan tidak ada contohnya, sehingga masuk ke dalam perkara ibadah yg diada-adakan. karena syarat diterimanya ibadah ada 2 yaitu: niat ikhlas dan sesuai dgn contoh Rasululloh..ungkapan syukur bisa dilakukan dgn cara yg benar, misalnya: perbanyak sujud (dalam artian sholat sunnah) bukan perbanyak sujud setelah sholat fardhu. terlebih lagi sujud hanya ada dalam sholat dan sujud tilawah (sujud yg bisa dilakukan di luar sholat saat membaca ayat sajadah).

    semoga membantu, afwan ana tidak pantas disebut ustadz…jazakalloh khoir.

    Posted by Abu Sahlan | Rabu, Juni 22, 2011, 2:06 pm

Berkomentarlah dengan sopan dan beradab. Komentar yang tidak beradab maka akan dihapus. no Bashing...!!!. Syukron